Bahasa Inggris Sd Dihapus, Kiprah Berat Bagi Guru Di Smp Mts

Senin, 15 Oktober 2018

Bagikan :

Tweet

Kurikulum 2013 tidak memdiberi daerah Pembelajaran Bahasa Inggris di Lingkungan SD. Itu artinya tidak ada lagi KBM dan pengenalan Bahasa Inggris untuk bawah umur SD. Meskipun sebagian sekolah masih  ada namun sifatnya spesialuntuk ektrakurikuler.

Transisi anak SD ke SMP/MTs

melaluiataubersamaini adanya kebijakan gres di kurikulum ini maka akan berdampak pada anak saat menginjak di Sekolah Lanjutan. Anak tidak mendapat pengenalan dasar Bahasa Inggris di level sebelumnya sehingga saat di Sekolah Menengah Pertama atau MTs mereka berguru dari pertama. Menurut saya ini terlambat alasannya yaitu di level ini anak sudah harus mengikuti Materi Bahasa Inggris yang lebih kompleks. Di level ini waktu terbatas dan kecil untuk mempersembahkan pengenalan vocabulary dasar pada anak.

Beban yang lebih berat tentunya bagi guru di Sekolah Menengah Pertama MTs untuk mempersembahkan pelajaran dasar sebagai modal pembelajaran bahan di level SMP/MTs. Guru Sekolah Menengah Pertama MTs mempunyai kiprah sebagai guru yang mengpertamai transfer ilmu dan keterampilan dasar bagi anak. Jika doloe Guru Sekolah Menengah Pertama bebanya terkurangi dan termenolong oleh guru-guru yang mempersembahkan pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI, sekarang mereka mempunyai kiprah ganda di SMP/MTs.

Menurut saya langsung sebenarnya hak bawah umur untuk mengenal Bahasa Inggris semenjak dini seperti dirampas. Di Jenjang Sekolah Menengah Pertama MTs bawah umur kurang mendapat pelajaran Bahasa Inggris yang happy dan fun layaknya di Taman Kanak-kanak atau di SD. Kalau di SD MI pembelajaran Bahasa Inggris lebih mengasyikan alasannya yaitu memakai pendekatan atau metode songs and games, yaitu lagu dan permainan. Namun suasana ibarat itu jarang ditemukan di Sekolah Menengah Pertama dan MTs. Guru-guru terlihat lebih fokus mengejar bahan yang pokok daripada memmembuang waktu untuk sekedar menyanyi atau permainan. Di sinilah hak anak sudah dihilangkan.

Berbeda sekali jikalau Bahasa Inggris tidak dihapus dan masih diajarkan dan diperkenalkan di tingkat SD, bawah umur dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dasar vocabulary yang sangat senang tentunya yang sangat bermanfaa bagi mereka saat melanjutkan di Sekolah yang lebih tinggi.

Tag : Artikel