Conditional sentence (kalimat pengandaian)
Pengandaian yaitu kalimat yang dipakai untuk mengandaikan sesuatu, suatu harapan atau keinginan yang mungkin terjadi(possible), tidak terjadi(unreal) atau sudah terjadi. Kalimat pengandaian terdiri atas 2 belahan yaitu induk kalimat/klausa bebas(independent clause) dan anak kalimat(dependent clause.
Kalimat pengandaian dibagi menjadi 3 macam
I. Conditional sentence type 1 (future possible)
II. Conditional sentence tye 2 (present unreal)
III. Conditional sentence type 3 (Past impossible)
If I were Krisna, I would play a flute |
1. Conditional sentence type 1 (future possible)
Yaitu Pengandaian yang mungkin terjadi jikalau syaratnya terpenuhi.
Pola:
If + S + Present tense, S + Future tense
If + S + V1, S + Will +V1
If + S + to be (is, am, are) adj/noun/adv, S + will be +adj/noun/adv
misal:
1) If the rain stops, I will visit my grandma.
(Jika hujan reda, Saya akan mengunjungi nenek aku)
I will visit my grandma if the rain stops.
(Saya akan mengunjungi nenek saya jikalau hujan reda)
Jika anak kalimat menlampaui induk kalimat, maka didiberi tanda koma, sebaliknya jikalau induk kalimat berada di depan kalimat, maka koma ditiadakan. Kedua pola kalimat pengandaian di atas mempunyai arti sama meskipun posisinya dirubah.
2) I will be happy if you are happy.
(Saya akan senang jikalau engkau juga bahagia).
misal penerapan pengandaian dengan kalimat nominal memakai to be yang diikuti kata sifat
3) If she is beautiful, I will mary her.
(Jika ia cantik, Saya akan berkeluargainya)
misal di atas yaitu adonan antara kalimat nominal (to be)dan ekspresi (kata kerja)
2. Conditional sentence type 2 (present unreal)
Adalah kalimat pengandaian yang mustahil terjadi, beperihalan dengan masa sekarang. Biasanya pengandaian ini berupa cita-cita atau khayalan semata. Present unreal artinya pada dikala kini mengandaikan yang mustahil terjadi.
Pola:
If + S + Past Tense, S + Past Future Tense
If + S + V2, S + Would VI
If + S + to be (were) +adj/noun/adv, S + Would + be adj/noun/adv
Catatan: to be dalam pengadaian ini memakai “were”
misal:
1) If I came on time, I would eat satay.
(Kenyataannya saya hadir terlambat maka saya tidak dapat makan sate sebab penjualnya sudah pergi, hehehe)
2) She would take a trip to Pekalongan if she had a car
(Dia akan jalan-jalan ke Pekalongan jikalau ia mempunyai mobil. Sayangnya ia tidak punya kendaraan beroda empat sehingga ia tidak dapat jalan-jalan.)
3) If I were an angle, I would fly over the mountain.
(Jika saya malaikat, I akan terbang di atas pepegununganan. Ini yaitu khayalan tingkat tinggi heheh)
3. Conditional sentence type 3 (past impossible)
Yaitu kalimat pengandaian yang mustahil tejadi sebab sudah lewat dan berlawanan dengan sekarang. Pengandaian ini ialah wujud penyesalan terhadap insiden di masa lalu.
Pola:
If + S + Past Perfect Tense, S + Future Past Perfect Tense
If + S + Had V3, S + Would have + V3
misal:
1) If I had joined SMK 1 Batang, I would have become a civil servant
2) He would have not got accident if he had driven carefully.
Tag :
Grammar
0 Komentar untuk "Kalimat Pengandaian Bahasa Inggris"